Dalam berbusana kita perlu menyesuaikan
busana dengan bentuk tubuh, warna kulit,
kepribadian, jenis kelamin dan lain
sebagainya. Kesalahan dalam memilih busana akan berakibat fatal bagi sipemakai,
karena busana yang semula diharapkan
dapat mempercantik diri dan dapat
menutupi kekurangan tidak terwujud, bahkan kadang-kadang kekurangan tersebut terlihat semakin me
nonjol. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, dalam memilih busana
ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, baik faktor individu maupun faktor lingkungan. Adapun yang
menyangkut faktor individu seperti : bentuk tubuh, umur, warna kulit, jenis kelamin dan kepribadian. Sedangkan yang
menyangkut faktor lingkungan adalah : waktu,
kesempatan dan perkembangan mode. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Faktor individu
Jika kita perhatikan secara teliti,
khususnya tentang busana yang dipakai
oleh masing-masing individu dapat disimpulkan bahwa setiap manusia mengenakan pakaian yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini tidak hanya terdapat pada model pakaian saja, tetapi juga terdapat perbedaan
dalam pemilihan bahan busana seperti
perbedaan warna, motif, tekstur dan lain-lain sebagainya. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan perbedaan tersebut antara lain:
a. Bentuk
tubuh manusia tidaklah sama satu dengan lainnya, perbedaan tersebut disebabkan oleh
perkembangan biologis serta perbedaan
tingkat umur. Setiap manusia mengalami irama pertumbuhan yang berbeda-beda, ada
yang gemuk pendek, kurus tinggi, gemuk
tinggi dan kurus pendek. Maka dari itu, sewajarnyalah kita di dalam membuat
atau memilih busana harus mengenali
terlebih dahulu bentuk tubuh masing-masing. Karena tidak semua busana dapat dipakai oleh semua
orang, dengan kata lain model busana
untuk orang gemuk jelas tidak cocok untuk orang yang bertubuh kurus, begitu
juga sebaliknya. Maka, di dalam memilihbusana mengenali bentuk tubuh sangatlah penting.