Kamis, 21 Agustus 2014

Teknik Menjahit Depun, Serip, dan Rompok

        Menjahit depun, serip dan rompok  pada umumnya dipakai untuk penyelesaian leher, kerung lengan,  dan  sebagainya, antara lain:


1)  Depun

     Depun yaitu  lapisan menurut  bentukyang  letaknya kedalam  kelim depun dapat diartikan  melapis/mengelim pinggiran kain dengan menggunakan kain lain yang sama bentuknya atau (sama sebangun), jika yang akan  dilapisi bundar maka depaunya  bundar juga, dan bila segi empat depunnya segi emp at  juga. Dengan lebar keliman  3 atau 4 cm atau sesuai keinginan tapi harus diseimbangkan. Caranya sbb:

a)  Gunting depun sesuai dengan bentuk yang  akan didepun (leher).
b)  Letakan baik depun berhadapan dengan baik busana kemudian dijahitkan tepat pada garis pola dengan bantuan jarum pentul atau  jelujuran
c).  Rapikan tiras dan diretak-retak sampai batas jahitan dengan  jarak 1 s.d 2 cm.
d).  Tindih dari atas depun dan arahkan tiras ke depun.
e).  Pinggir depun di som dengan mengobras terlebih dahulu ata u melipatkan kedalam 2 cm

2)  Serip

     Serip yaitu lapisan menurut bentuk/kain serong yang hasil  lapisannyamenghadap keluar. Serip berfungsi  untuk penyelesaian pinggiranbusana, disamping itu serip juga  berfungsi   untuk hiasan atau fariasi  bagian busana. Serip sering  dipakai pada garis leher, kerung lengan, ujung lengan, ataupun pinggir/bawah rok. Warna kain yang digunakan untuk serip, bisa kombinasi atau kain yang warnanya sepadan (serasi).

Cara menjahitnya :

a)  Tehnikmenjahit seripsam adengan  menjahit depun,tapi  serip hasilnya  menghadapnya keluar dan kalau depun  hasilnya menghadap kedalam. Teknik meletakan bahan,waktu pemasangan serip  kain bagian baik  menghadap ke bagian buruk busana kemudian dijahit pad agaris pola.
b)  Tiras  jahitan  dirapikan dan digunting-gunting kecil/halus dengan menggunakan ujung gunting.
c)  Kampuh dijahit  dengan posisi  tiras diarahkan ke luar (kampuh terjahit).
d)  Dibalikan (diarahkan keluar) dan di pres dengan seterika agar rapi
e)  Penyelesaianserip setelah dilipatkan kedalam lebih kurang 0.5 cmdijahit pada pinggir Serip

3)  Rompok

     Rompok adalah  penyelesain pinggir pakaian dengan menggunakan  kumai serong  atau bisban.  Rompoksering digunakan untuk menyelesaikan  lingkar  kerung lengan, garis leher dan sebagainya.  Besarnya  hasil rompok untuk lingkar kerung lengan adalah  0.5s.d  0.7 cm yang tampak dari bagian baik dan bagian buruk. Kumaiserong  didapat  dengan menggunting bahan (kain) dengan   arah serong (diagonal) de ngancara melipat  bahan/kain dengan  sudut 45  derjat  dengan lebar  lebih kurang   2.5 cm.  Sedangkan bisban  dapat dibeli di pasaran. Bisban tersedia  dengan bermacammacam warna.

a)  Cara membuat kumai serong, kain dilipat dengan sudut 45 derajat, diukur sesuai dengan lebar yang  diingin kan, lalu digunting sesuai dengan tanda.
b)  Cara menyambung kain serong berbeda dengan kain lurus .  Menyambung  kain serongharus sesuai dengan arah benang.
c)  Kegunaan  rompok,selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian,juga dipakai sebagai n  variasi  atau  hiasan pakaian ya ng biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, ujung lengan,  pada garis princes, garis empire atau pada kerah.
d)  Cara menjahitkan rompok pada garis leher sbb:

Tempat memasangkan rompok pas  pada tanda pola
1)  Jahitkan kain serong pada pinggir yang akan  dirompok lebih kurang 0.6 cm dari bagian baik,  bagian  baik bahan  berhadapan,dan  rapikan bis sesuai lebar yang diinginkan

2)  Dilipatkan kedalam dengan lebar  yang diinginkandan dibagian dalam tiras kainserong dilipatkan  melebihi batas  rompok sebesar 1 mm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar