Selasa, 19 Agustus 2014

Tusuk Dasar Menjahit

Tusuk  dasar  yaitu tusuk dengan menggunakan alat jarum tangan. Ada beberapa tusuk dasar yang biasadigunakan dalam menjahit busana, antara lain adalah sbb:

  1. Tusuk  Jelujur

        Teknik membuat tusuk jelujur, yaitudimulai dari kanan ke kiri, guna tusuk jelujur adalah  untuk membuat jahitanmenjadi sempurna. Tusuk jelujur dapat dibedakan  menjadi 3 bentuk.
  • Tusuk  jelujur biasa   yaitu tusukan  yang menggunakan jarak tidak sama .
  • Tusuk  jelujur dengan jarak tertentu  yaitu  tusukan  dengan jarak yang sama (konsisten)  berguna untuk tusuk sementara pada s mook.
  • Tusuk jelujur renggang yaitu  tusukan  dengan menggunakan sengkelikdengan spasi satu, tusukan jelujur renggang  ini digunakan untuk tanda,   dengan  menggunakan benang rangkap yang nantinya digunting diantaratusukan tersebut sehingga meninggalkan jarakbenangyang biasa dijadikan tanda dalam menjahit busana.

2    Tusuk Tikam Jejak

Tusuk tikam jejak yaitu tusuk jahitan  dengan bentuk  jika dilihat dari  bagian  atas  tusuknya  kelihatan  seperti jahitan mesin dan  bila dilihat  daribagian  bawah  tusukannya  seperti  jahitan  rangkap. Jarak  tusukan bagian  bawah dua kali jarak  tusukan bagian  atas, teknik menjahitnya adalah dengan langkah maju sebelum melangkah mundur ke belakang dengan jarak yang sama, tusuk tikam jejak bergunauntuk pengganti jahit mesin.

3.  Tusuk Flanel
Tusuk flanel  biasa digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. Tusuk flannel sering digunakan,  terutama untuk busana yang dibuat dari  bahan yang  harganya  mahal, disamping itu tusuk flannel  jugadapat digunakan sebagai  hiasan, sebagai tusuk dasar dan sulaman bayangan,   untuk sulaman bayangan dengan jarak yang  lebih rapat  (dirapatkan) dan dapat juga mengikuti motif dekonasi. Caranya,  jelujur kain yang sudah diobras  3-4 cm langkah tusukannya mundur 0,75 cm turun kebawah,  tusuk jarum kekanan selanjutnya mundur lagi 0,5 cm tusuk lagi ke atas seperti tusukan pertama demikian selterusnya sampai selesai. Untuk mendapatkan hasil  tusukan yang halus pada bagian bawah  busana  (pada rok) atau dimanapun tusuk flannel digunakan, lakukan dengan halus/tipis  waktu menusukkan jarum kebahan busana, dengan demikian hasil yang didapatkan juga halus dan tipis bila dilihat dari bagian balik(bagian buruk busana).

4.  Tusuk Feston
Tusuk feston b erfungsi untuk penyelesaian tiras seperti  tiras lingkar  kerung lengan atau pada pinggiran pakai an bayi. Tusuk feston  juga   dapat  berfungsi sebagai hiasan bila  benang  yang digunakan adalah benang  hiasatau  benang sulam dengan kombinasi warna yang serasi.

5.  Tusuk Balut
Tusuk balut berfungsi untuk menyelesaikan tiras pada kampuh untuk klim rol. Tusuk balutjuga   dapat  digunakan  untuk penyelesaian pinggirteknik aplikasi.   Teknik menjahitnya dimulai dari kiri ke kananatau sebalik nya kanan kekirikesan benang dari tusukan agak miring.

6.  Tusuk Batang/tangkai
Tusuk batang dibuat untuk hiasan,  teknikmenjahitnya dengan langkah mundur  ±0,5 cm dan mengaitkan 5 atau 6 benang pada bahan,  jarum ditarikkeluar akan menghasilkan tusuk tangkai dan seterusnya tusuk mundur lagi seperti yang pertama  begitu seterusnya  sampai selesai. Untukmembuat tangkai yang lebih besar maka jaraktusukandirapatkan dan mengaitkan kain lebih banyak (besar).

7.  Tusuk Rantai
Tusuk rantai fungsinya untuk membuat hiasan  tekniknya dengan langkah maju,  dengan memasukkan jarum dari bawah ke atas,   kemudian tusukan kembali pada lubang tempat jarum dilingkarkan pada jarum,   ditarik sehinggabenang yang melingkar berada di lobang kedua selanjutnya jarum kembali menusuk lobang tempat jarum keluar dan ekor benang melingkar pada jarum seperti semula,  begitu seterusnya sampai selesai dengan mengikuti motif hiasannya.

8.  Tusuk Silang
Tusuk ini berfungsi untuk membuat hiasan.  Teknik pengerjaannya dengan langkah  sebagai berikut: dimulai  dari kanan  atas  ke kiri bawah, terus kekanan bawah (tusukan pertama). Kemudian tusuk ke dua di  mulai dari  kanan bawah  terus  kekiri atas ,  letak tusukansejajar  baik tusukan bagian  atas maupun tusukan bagian bawah, (tusukan yang terlihatmenyilang diatas  kain) dan seterusnya sampai selesai.

9.  Tusuk Piquar

Tusuk piguar  biasanya  berfungsi untuk  memasangkan bulu kuda pada jas atau mantel.  Disamping itu t usuk piquar dapat juga digunakansebagai tusuk hias pada busana atau lenan rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar